-->

Pendidikan Multikultural James Banks

1 comment
James Bank lahir pada tanggal 24 september 1941, didekat Marianna (Lee Country). Pendidikan formal dimulai di Mc Cullough Uniun School, bank berjalan hingga lima mil untuk sampai kesekolahnya. James Bank menempuh pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama antara tahun 1948 dan 1957. Ia lulus pada tahun 1960.

Ia telah menerima gelar sarjana di bidang pendidikan dasar dan ilmu sosial dengan pujian dari Chicago Teachers College. Ia menerima gelar master dan Ph.D derajad di bidang ini dari Michigan State Univercity antara tahun 1966 dan 1969. Ia telah menjadi anggota fakultas di College of Education di Univercity di Washington sejak tahun 1969. Dia adalah Profesor Universitas Russell F. Stark di University Washington 2001-2006.

Bank dikenal karena trobosan karyanya dalam pendidkan IPS dan khususnya di bidang pendidikan multikultural. Karyanya telah memenangkan berbagai penghargaan ilmiah termasuk spencer fellowship dari National Academy of Education, pengajaran bahasa inggris untuk penutur bahasa lain.

Bank adalah mantan Presiden American Educational Research Association dan Dewan Nasional Academy of Education dan Fellow dari Amaerican Educational Research Association. Bank telah menulis secara luas di bidang pendidikan multikultural, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan IPS.

Adapun beberapa hasil karya karya James A Banks ialah, a) Cultural Diversityband Education b) Educating Citizens in a Multicultural Society c) Teaching Strategies For Ethnic Studies d) Diversiy and Citizenship Education e) An Introduction To Multikultural Education f) Race, Cultur, and Education g) Multiethnic Education h) Encyclopedi Of Diversity In Education.

Fokus kajian (teori) yang dikaji oleh Banks adalah sekolah sebagai sebuah sistem sosial (school as a social system) yang terdiri dari bagian-bagian dan variabel-variabel yang saling terkait.
Banks mengatakan bahwa pendidikan multikultural merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa seluruh peserta didik tanpa memperhatikan dari kelompok mana mereka berasal, seperti gender, etnik, ras, budaya, kelas sosial, agama, dan lain-lain diharapkan dapat memperoleh pengalaman pendidikan yang sama di sekolah atau lembaga pendidikan (J. A. Banks, 1997: 26).

Pendidikan multikultural sekarng sudah mengalami perkembangan baik teoritis maupun praktek sejak konsep paling awal muncul tahun 1960-an yang pertama kali ditemukan oleh Banks. Pada saat itu, konsep pendidikan multikultural lebih pada supermasi kulit hitam.
Pendidikan  multikultural berkembang dimasyarakat amerka serikat bersifat antar budaya etnis yang besa, yaitu budaya antarbangsa. Terdapat empat jenis dan fase perkembangan pendidikan multikultural di amerika, yaitu:

  1. Pendidikan yang bersifat segregasi yang memberi hak berbeda antara kulit putih dan kulit berwarna terutama terhadap kwalitas pendidikan.
  2. Pendidikan menurut konsep Salad Bowl, di mana masing-masing kelompok etnis berdiri sendiri, mereka hidup bersamasama sepanjang yang satu tidak mengganggu kelompok yang lain; 
  3. Konsep melting pot, di dalam konsep ini masing-masing kelompok etnis dengan budayanya sendiri menyadari adanya perbedaan antara sesamanya. Namun dengan menyadari adanya perbedaanperbedaan tersebut, mereka dapat membina hidup bersama. Meskipun masing-masing kelompok tersebut mempertahankan bahasa serta unsur-unsur budayanya tetapi apabila perlu unsur-unsur budaya yang berbeda-beda tersebut ditinggalkan demi untuk menciptakan persatuan kehidupan sosial yang berorientasi sebagai warga negara AS. Kepentingan negara di atas kepentingan kelompok, ras, dan budaya; 
  4. Pendidikan multikultural melahirkan suatu pedagogik baru serta pandangan baru mengenai praksis pendidikan yang memberikan kesempatan serta penghargaan yang sama terhadap semua anak tanpa membedakan asal usul serta agamanya. Studi tentang pengaruh budaya dalam kehidupan manusia menjadi sangat signifikan. Studi kultural membahas secara luas dan kritis mengenai arti budaya dalam kehidupan manusia.

Menurut James Bank pendidikan Multikultural memiliki lima dimensi kajian yang saling berkaitan dan dapat membantu guru dalam mengimplementasikan beberapa program yang mampu merespon terhadap perbedaan pelajar antara lain

  1. Dimensi integrasi isi atau materi (content integration). Dimensi ini digunakan oleh guru untuk memberikan keterangan dengan poin kunci pembelajaran dengan merefleksi materi yang berbeda-beda. Secara khusus, para guru menggabungkan kandungan materi pembelajaran kedalam kurikulum dengan beberapa cara pandang yang beragam.
  2. Dimensi konstruksi pengetahuan (knowledge construction). Suatu dimensi dimana para guru membantu siswa untuk memahami beberapa persepektif dan merumuskan kesimpulan yang berpengaruhi oleh disiplin pengetahuan yang mereka miliki.
  3. Dimensi pengurangan prasangka (prejudice ruduction). Guru melakukan banyak usaha untuk membantu siswa dalam mengembangkan perilaku positif tentang perbedaan kelompok.
  4. Dimensi yang sama atau adil (equitable pedagogy). Dimensi ini memperhatikan cara-cara dalam mengubah fasilitas pembelajaran sehingga mempermudah pencapaian hasil belajar pada sejumlah siswa dari berbagai kelompok strategi dan aktivitas belajar yang dapat digunakan sebagai upaya memperlakukan pendidikan secara adil, antara lain dengan bentuk kerjasama (cooperative learning) dan bukan dengan cara-cara yang kompetitif (competition learning)
  5. Dimensi pemberdayaan dimensi sekolah dan struktur sosial (empowering school culture and social structure). Dimensi ini penting dalam memperdayakan budaya siswa yang berasal dari kelompok yang berbeda.

Dari kelima dimensi diatas dapat diketahui bahwa keinginan james untuk mewujudkan pemahaman kepada siswa bahwa saling menghargai perbedaan adalah hal yang sangat penting, dari dimensi-dimensi datas terlihat bahwa keseluruhannya menjorok kesatuhal yaitu menghargi perbedaan, yang dimana setiap siswa harus bisa memahami dan melakukan hal tersebut.

Related Posts

Comments

  1. Strange "water hack" burns 2lbs overnight

    Well over 160,000 women and men are trying a simple and SECRET "liquids hack" to burn 2 lbs each and every night as they sleep.

    It's painless and it works with anybody.

    You can do it yourself by following these easy steps:

    1) Go get a glass and fill it up half full

    2) Now follow this strange hack

    you'll become 2 lbs lighter the very next day!

    ReplyDelete

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter